I park my car and walk away... coz I'm tired. No direction, no company, no signs... I feel like I'm the only driver in this journey.

Journal of Love

You are so terribly nimble, so clever...
I distrust your cleverness.



You make a wonderful pattern,
everything is in its place,
it looks convincingly clear,
too clear....

And meanwhile,
where are you?

Not on the clear surface of your ideas,
but you have already sunk deeper into darker regions,
so that one only thinks one has been given all your thoughts,
one only imagines you have emptied yourself in that clarity...

But there are layers and layers..

you're bottomless, unfathomable.
Your clearness is deceptive.

You are the thinker who arouses most confusion in me, most doubt, most disturbance.



Anaïs Nin

Saya, Cicak dan Diam?

Cicak ini menempel di dinding kamar saya..
Sudah lumayan lama.

Posisinya benar benar terlihat oleh mata saya.

Tapi dia diam, diam, diam, diam, diam, diam, tidak bergerak sama sekali.

Sudah saya toel dengan lidi juga masih diam.
Menyebalkan.

Saya tahu dia hidup. tapi dia tidak mau bergerak sama sekali.
Kenapa dia begitu takut menunjukkan gerakanya kepada saya?
Unik! membuat saya terus penasaran.

Dia terlihat kecil dan lemah. selalu terlihat kasihan dari sudut pandang saya.
Tapi dia menyebalkan! karna dia tidak mau bergerak sama sekali.
Pengecuuut!

Saya bisa membunuh dia dengan mudah kalo saya mau.
Tapi saya tidak bisa! saya bukan pembunuh.

Cicak ini aneh..
Buat apa dia diam terus di dinding kamar saya?

Saya berusaha percaya bahwa di ruangan gelap
pasti tetap ada cahaya.

hmm

mungkin dari lubang kecil yang tidak tertutup kain gorden?
atau mungkin dari cahaya senter yang otomatis menyala.
yang paling lucu,
bisa juga dari kunang- kunang yang tiba- tiba sudah ada di kamar?
(mungkin aja bisa, haha)


Tapi jika semuanya tetap gelap.
Sentuh matamu.
mungkin bola mata itu saja yang terpejam.

.....

dan masih terpejam. (?)




Hei Tuhan yang lucu...
Saya akan dengan bahagia membuka mata saya
jika cahaya di luar cukup pas kontrasnya.

I love You. =*))

Saya diam melihat lurus ke dalam tangki.

melihat ikan ini berenang dengan indah.

tapi ikan ini, ikan yang selalu indah di mata saya ini.
melihat saya dengan mata yang penuh kebencian.

dia ingin menggigit saya dengan taring yang dia bahkan tidak punya.

saya bingung.
saya ingin mendekat dan membelai ikan ini.
saya hanya ingin memberi dia makan.
tapi saya takut.


saya takut dia berfikir bahwa saya akan memakan dia.
saya takut dia salah paham.
saya takut dengan tatapan sinisnya.


saya bingung...(?)
saya hanya bisa memandangi ikan ini dari luar tangki
karena saya terus dibayangi rasa takut.

Saya tidak pernah mengerti mereka, dan
mereka tidak pernah mengerti saya.

Saya tidak tahu apa yang mereka tahu, dan
mereka tidak tahu apa yang saya tahu.



Kepada,
Mereka yang benar- benar berhasil membuat saya..
Ada di antara yang tidak ada, dan
tidak ada diantara yang ada

I know where I stand..

"God has made everything beautiful in its time" (Eccl. 3:11)

God of all time.
God in all seasons of life.

Don't worry...
God is always on time.

Your God....
My God.....

So, finish what you started.
I'll wait for you.